Resensi Ketika Cinta Bertasbih 2

Oleh : Dikdik Andhika Ramdhan

Bermula dengan penuturan tentang keindahan suasana dini hari di Pesantren Darul Quran, Kang Abik berhasil mengajak pembacanya untuk seakan memasuki satu demi satu alur cerita di bagian kedua dari karya dwilogi Pembangun Jiwa-nya “Ketika cinta Bertasbih” ini.

Kehadiran seorang gadis jelita dengan kekhusyuan ibadahnya di sepertiga malam terakhir itu, telah memperkuat karakter ia, seorang mahasiswi terbaik di Al Azhar University, ialah Anna Althafunnisaa. Seorang putri dari Kiai Lutfi pemilik pondok pesantren Daarul Qur’an.

Kisah berlanjut dengan pemaparan suasana kegundahan hati seorang master lulusan terbaik pula dari Universitas tertua di dunia itu. Furqan. Tentunya kita masih ingat ia ketika disaat-saat kebahagiaan ia akan keberhasilannya meraih gelar master, ia juga harus rela menyandang predikat sebagai pengidap HIV di Ketika Cinta Bertasbih (KCB) 1.

Kegundahan hati itu terus berlanjut walaupun sampai ketika Anna menerima pinangannya dari Furqan. Ia bagai berada di ujung sebuah tebing kebimbangan, antara meneruskan ke jenjang pernikahan atau membatalkan semuanya.

Sampai akhirnya, pil pahit harus ditelan oleh banyak dari para pria yang selama ini menaruh hati pada Anna Althafunnisaa. Tak terkecuali Khairul Azzam, seorang mahasiswa Al Azhar yang baru dapat menyelesaikan kuliahnya setelah hampir 9 tahun lamanya ia berada di negeri para nabi itu. Pada bagian kedua karya dwilogi ini diceritakan tentang kepulangan Azzam yang disambut bahagia oleh keluarganya. Banyak perubahan yang terjadi pada kehidupan keluarga Azzam jika dibandingkan dengan kehidupan 9 tahun yang lalu sebelum ia berangkat menunaikan cita-cita. Salah seorang adiknya yaitu Ayatul Husna kini telah menjadi seorang cerpenis remaja yang mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendidikan Nasional Indonesia.

Keberadaan tokoh-tokoh sebelumnya di KCB 1, serta hadirnya tokoh-tokoh baru di KCB 2 semakin membuat karya ini terasa begitu wah. Bahkan menurut saya pribadi jika dibandingkan dengan KCB 1, KCB 2 ini jauh lebih bagus dalam segi penuturan kisahnya.

Ada beberapa cerita yang telah usai di KCB 1 dan tidak sedikitpun tertulis kembali di KCB 2, seperti halnya kisah kekecewaan Fadhil ketika seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya, yang ia pernah harapkan dapat menjadi belahan jiwanya ternyata menikah dengan sahabatnya sendiri.

Konflik tajam terjadi pada beberapa bagian dari novel ini, diantaranya pada shubuh hari ketika terjadi keributan di rumah Azzam, disana diceritakan tentang seorang paman yang akan menembak dan membunuh keponakannya sendiri. Kemudian klimaks cerita ini terjadi ketika terjadi kecelakaan dimana yang menjadi korbannya adalah Azzam dan Ibunya, mereka terpelanting jatuh dari atas sepeda motor karena tertabrak bus yang ugal-ugalan, sampai akhirnya Azzam harus rela berbaring di rumah sakit menderita patah tulang, sementara ibunya berpulang menghadap ke hadirat Alloh SWT.

Ada raut kesedihan disana, padahal saat musibah itu terjadi adalah hanya berselang 4 hari sebelum pesta pernikahan Azzam dengan seorang dokter dari Kudus.

Ada banyak kisah yang terjadi secara tiba-tiba diluar dugaan para pembaca. Namun secara keseluruhan, kesinambungan cerita dari satu tokoh yang ditampilkan dengan tokoh lain di bagian lainnya, masih tetap menjadi satu ciri khas dari karya-karya kang abik, yang mampu membuat decak kagum para pembacanya.

Selain dari kuatnya alur serta penokohan dalam KCB 2 ini, kang abik juga masih terlalu lihai menceritakan keseharian dalam kehidupan pesantren, tentunya ini mungkin karena sesuai dengan latar dari kehidupan kang abik itu sendiri. Kemudian, satu persatu keilmuan tentang fiqih, aqidah, dan lain sebagainya tetap menjadi suguhan utama yang beliau munculkan dalam bagian cerita ini, tanpa sedikitpun membuat para pembaca merasa digurui.

Bukan hanya kisah cinta, nilai-nilai semangat wirausaha atau jiwa entrepreneurship yang dimiliki Azzam, masih berlanjut di KCB 2. Bahkan nilai inovatif serta kerja kerasnya telah mengantarkan ia menjadi salah satu pengusaha muda dari kota Solo.

Jika dibandingkan dengan bagian sebelumnya, KCB 2 ini memang jauh lebih diperuntukkan bagi kalangan dewasa. Keromantisan sebuah pasangan suami istri dimunculkan melebihi apa yang pernah muncul di Ayat-ayat Cinta.

Namun alhamdulillah, akhirnya semua berlalu dan berakhir pada satu hal yang justru jauh tidak terbayangkan sebelumnya. Satu kisah cinta Khairul Azzam dengan Anna Althafunnisaa menutup akhir cerita ini dengan manis.

Semoga kisah ini kembali menjadi satu jalan kebangkitan ummat untuk kembali mengenal kemuliaan Islam. Aamiin yaa Robbal’alamiin …

79 thoughts on “Resensi Ketika Cinta Bertasbih 2

  1. yuli..... berkata:

    ceritnya pasti bakalan tambah serukannnnnn

    jadi penasaran deh??????

    keluar di pasarannya kapan sih,,,,,,,?

    cerita yang ptama ja menggugah hati bagtzzz

  2. avilasdar berkata:

    assalamu’alaikum….
    setelah membaca KCB 1 rasa penasaran akan kelanjutannya d KCB 2 begitu besar. Hanya karena memburu novel itu saya rela hampir tiap pekan mengendarai sepeda motorku 300km pulang balik makasaar-bulukumba. Sampai pekan kemarin belum saya temukan d toko2 buku gramedia makassar. Kpn nyampenya d makassar kang???
    Semoga kita semua diberikan petunjuk untuk selalu istiqamah d jalan-Nya. Amiiin.

  3. eclairs86 berkata:

    wah seru,,,kayak nya makin terbuncah-buncah,,,semoga besok bisa dapet buku nya,,amien:))

  4. Rommy berkata:

    akhirnya buku yang ditunggu tunggu keluar juga setelah sekian lama penantian………….gimana ya akhir ceritanya. beli bukunya ah………..

  5. nadia berkata:

    saya sudah beli KCB II, tapi berniat baca ulang KCB I trus baru lgsg baca yang kedua….
    tanggapan pembaca sangat antusias, jadi gak sabaran pengen baca….
    tadi baca di site lain katanya azzam nikah ma janda, ada yang bilang dia happy ma anna alfathunnisa…
    mesti baca dulu nieh..
    buat yang lain, MET BACA YACH!!

  6. marsela berkata:

    Halo halo,

    Mau ngasih tau nih, Ketika Cinta Bertasbih 2 sudah terbit dan lagi discount di http://www.bukabuku.com

    http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/28663

    thanks yah….

  7. hendra permana berkata:

    subhannallah. alhamdullilah Allah menciptakan berbagai hikmah bagiku. lewat karya sastra aku berani untuk tegak dan berdiri di dalam kesemrawutan. Kang Abik adalah sosok penolong bagi jiwa-jiwa yang bimbang. sayang KCB 2 ke Bandung belum sampai, tiga kali sudah ane pergi ke palasari (pasar buku bandung) KCB 2 ternyata masih belum ada juga.
    cinta yang agung adalah cinta pada kebenaran hakiki

  8. naddin berkata:

    wah …… assikk….
    aku dah nunggu ” banget kelanjutan kisahnya …

    pNasaran banget nasibnya Furqon … aZzam dan fadhil ….

    kang abik hebat … saya salah satu penggemar novel” nya kang abik …

    wah …. jadi pengen kuliah di al-azhar ….
    hhehhehehe

  9. jamil berkata:

    Jadi penasaran, tapi kok sulit nyari bukunya ya. ada yang tahu nggak dimana belinya ? aku di Salatiga semua Toko Buku nggak ada, katanya sulit nyarinya. bantu dong

  10. Christina Y berkata:

    Beli online aja, lumayan cepet kok datengnya. Cobain di http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/28663

    lumayan oke juga, nyampenya cepet.

  11. aning's berkata:

    sy dah baca KCB1 dan penasaran banget ma kelanjutan kisahnya palagi nasib furqon yang belum jelas tu,,,,semoga setelah luncurnya KCB2 menjawab semua penasaran saya… kang abik selamat ya,,,,

  12. bhaht cah maos berkata:

    saya sudah baca KCB I dan II,…..Subhanallah
    Tidak hanya penggugah spirit tapi bisa jadi referensi,,….bagi kami bujang bujang yang sedang dalam browsing istri,…..ada nggak sosok althafunissa di Indonesia ya?????kalo ada kabari kami segera.

  13. El-syifa' berkata:

    Assalamu’alaikum
    Alhamdulillah,akhirnya saya bisa menikmati
    novel yang penuh hikmah ini.Luarrrr biasa,sungguh menekjubkan.Bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami.Yang paling saya suka dari KBC adalah latar budayanya.
    Sedikit saran untuk KCB2:saat bu Nafis meninggal seharusnya diceritakan keberadaan sarah(anak sulungnya).Nah,di KCB sama sekali tidak menceritakan nasib sarah saat ibunya meninggal.Mungkin akan tambah bagus kalau sarah diceritakan,apakah dia tegar atau menangis seperti kebanyakan anak kecil yang ditinggal ibunya.
    Saya juga kurang suka saat Azzam mulai menekuni bisnis,spertinya aktivitas dakwahnya jadi banyak berkurang.Sebagai muslim yang baik tentu harus bisa menyeimbangkan waktunya untuk dunia sekaligus akhirat.
    Sekian,untuk lain-lain InsyaAllah udah save.
    Wassalamu’alaikum wtr.wb

  14. Ayu berkata:

    KCB1 sudah hampir setahun selesai baca.

    KCB2 harus tunggu teman2 yang mahu ke Indo, bisa dititip (salam kenal dari Malaysia, Kuala Lumpur :))

    Bhaht Cah Maos: kami juga mencari yang sosok spt Furqan 😉

  15. DIDI TRIANTO berkata:

    menyentuh jiwa………………..

  16. DIDI TRIANTO berkata:

    alya:menggugah jiwa

  17. 4d3l berkata:

    akhirnya buku yang dinanti keluar juga, saya sudah merampungkan membaca KCB 2, ending yang luar biasa dan alur cerita yang sangat detail. selain itu dalam buku KCB 2 ini saya menangkap suatu pesan yang mendalam dari Kang Abik bagaimana Beliau mengupas mengenai ilmu Petiten yang selama ini banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia, terutama di pulau jawa. dan disini Kang abik menyuguhkannya sangat manis tanpa harus ada yang merasa tersinggung dengan kebiasan-kebiasaan yang selama ini sering terjadi dalam kehidupan masyarakat jawa, misalnya seperti saat beliau ingin mengatakan mana petiten yang masuk dalam kurafat dan tidak. sungguh apik.
    “pernikahan antara anak sulung dan anak ketiga yang ada sebagian orang masih menganggap ini akan mendatangkan “malapetaka bagi salah satu dari kedua orang tua manten ditulis dengan penuh kajian mendalam”

    dalam buku ini juga saya banyak belajar bahwasanya tidak setiap lulusan perguruan tinggi atau dengan kata lain yang menyandang gelar sarjana harus selalu bekerja di suatu instansi atau perusahaan bonafid. tokoh Azzam yang lulusan universitas Cairo mampu membuktikan bahwa seorang sarjana bukan untuk bekerja tapi untuk berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja, itulah tugas seorang sarjana sejatinya. Kang Abki telah dengan sangat indah menyusun alur cerita ditambah kisah percintaan yang cukup berliku namun tak terlepas dari nilai-nilai keislaman dimasing-masing tokohnya.

    namun satu yang membuat saya bertanya-tanya hingga di akhir cerita, saya merasa kehilangan si “ragil” Sarah. disini sedikit sekali Kang Abik mengupas kehidupan sarah dan perannya dalam keluarga, padahal saya sangat ingin mengetahui bagaimana Azzam mendidik si ragil secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. bahkan disaat peristiwa yang sangat tragispun, seperti saat Azzam dan Ibunya masuk UGD,ibunya meninggal hingga azzam menikah diakhir cerita, Si ragil benar-benar terlupakan. namun KCB 2 tetap sangat indah untuk dinikmat.

    pokoknya yang belum membaca rugi deh… karena semua pertanyaan-pertanyaan di KCB 1 terjawab sudah di KCb 2 ini.
    buat kamu semua buruan koleksi bukunya, sebelum kehabisan. hiihihiih..

    syukron…….

  18. een bangka berkata:

    alllowwwww, bagus neeh mas blognya,
    thnks yupzzzz bt infrmasinya

  19. Ade hikmawati berkata:

    Salut buat kang abik…

    Novel KCB 1 & 2 keren abi……..z.

  20. sidoy berkata:

    mekar sebelum waktunya…
    moga aja filmnya bener2 bagus.

  21. KARINDATYA berkata:

    bagus bgt novel’e,subhanallah kok bisa ya bikin novel yang bikin menarik hati pembacanya????????Kang Abik emang top bgt deh,klo soal bikin novel islamic
    Kapan ni FILM-nya ditampilin udah gak sabar deh
    ditunggu ya film’e…………..moga sukses

  22. KARINDATYA berkata:

    NOVEL’E KEREN ABIZZZZZ, BURUAN DONG TAMPILIN FILM-nya UDAH GAK SABAR NIH!!!
    DITUNGGU YA………..

  23. Widias Nastiti berkata:

    wah Subhanallah,,, luar biasa sekali..
    ceritaNYa memotivasi saya sekali,,,
    walaupuN nOvelNya dapaT minjam… hoho..

  24. nathasia berkata:

    ketika membaca noval ni gue merasa tergugah dan meyentuh dihati.

  25. Reecha berkata:

    it’s good novel

  26. fika berkata:

    as very the best

  27. puput berkata:

    thanks ya buat contekan resensinya.ada tugas dari sekolah

  28. andrea berkata:

    ass.sy sagt menyenagi resensi ini .tap saya tdk menemukan data resensi.seperti judul,tebal,harga dll.sy mnta tolong krimkan hal di atas trims.wss

  29. Noviawati Tangahu berkata:

    ak ska bgt bca terlebih baca komik tapi pas sodara ak suruh aku baca buku KCB1 ak ska bgt,sblumnya ak pernah baca ayat2cnta dan pertamanya mnrt ak bku tw yang paling bagus tapi aku yakin masih banyak buku islam lain yang bagus dan bisa kita jadikan pandangan hidup.
    terimaksih

  30. yen berkata:

    crita ini bags banget cptn donkkkkk keluarin film’y

  31. Yusuf berkata:

    ketika cinta betasbihbsdcuhhhhhh

  32. vicky berkata:

    novel sangat menyentu hati

  33. arul berkata:

    kapan ne flmna di tayangkan..
    Subhanallah sy sngt trkesan dgn novel ketika cinta bertasbih.. rasanya sy uda pnasaran bg mau liat flm na..
    mdh”an flmnya cpt siap n suskses lg sprti AAC….

  34. vie berkata:

    duch…………..nvelnya bguz bnget dh jadi pnasran neh crta nya di nvel yg kdua………

    pa lgi filmnya pnasran bnget dh

  35. anna berkata:

    kapan filmx diputar!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  36. dewi berkata:

    ceritana sangat bagus n menyentuh banget
    top deh !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 😉

  37. lely berkata:

    maf nih seblumnya,tpi aq gk suka dg akhir ceritanya .. kasian ma furqan dong..
    masak ana langsung minta cerai gitu aja..

    padahal furqan kan cinta bgt ma ana..

    • lued vi berkata:

      ya kan klau jlannya lurus aj tnpa ad prtukaran cinta,film itu tdak bewrna,maaf cuba lely jd wnitanya yg dinikahi seorang cowok yg trkena hiv mau ap dilanjutin aj,

  38. sri w berkata:

    assalamualaikum
    waduh baru baca resensinya aja dah terpengaruh banget alias dah kebawaaa ma critanya .emang bagus tenan…………semoga tambah sukses aja ya
    wassalamualaikum

  39. didin Albin berkata:

    suatu cerita yg menggugah tentang keindahan cinta dan keagungan jiwa….

  40. didin Albin berkata:

    keteguhan hati dan pengorbanan u sebuah cita2…

  41. fitri lestari berkata:

    ass saya dan suami sangat terharu banget dengan cerita KCB 1 ceritanya benar2 memukau…,saya tunggu ya lanjutan KCB 2 wisss hebatt…..kapan dong KCB 2 akn tayang?saya tunggu jawabannya….

  42. dodo berkata:

    film ini buat aq berfikir untuk menghormati keputusan seorang wanita

  43. film ini sungguh sangat luar biasa, banyak pesan moral yang disampaikn kepada audiens, apalagi asli mesir jadi betul2 trasa aromanya, bravo trus perfilman indonesia

  44. vieee.. berkata:

    ya Allah …..
    kq ada film kya gni?
    Sumpah bguz bgd!
    film ini yang pling keren yang pernah aq liat, film yang bner2 jdi inspirasi aq ketika cinta qw bertasbih pada se2orang yang alimmmmmmmm…. bgd! Aq akan lbih sabar mencintainya karna ALLAH SWT..
    I LUPZ GOD
    I LOPZZ MY TOBEY MAGUIRE…….

    • za.. berkata:

      seharusnya……..
      u bz jdi sosok azzam yang tulus suka ma eliana apa adanya, meskipun dia bkan seorang muslim. dan dia berniat merubah eliana mnjadi seorang cwe yang pke jilbab! apa u g bz merubah aq jd cwe yang alim? seperti yang u pngen?

      eliana……. cntk bgd! AQW lbh stuju maz azzam menikah dgn mbk eliana……

  45. eek i berkata:

    hehe lucu ceritanya

  46. akhyar berkata:

    terus di perbanyak..,melalui film ini mudah2 banyak org yang menyadari bahwa islam itu rohmatan lil-alamin,dan sebagai suri tauladan nilai kemandirian.

  47. oyin berkata:

    Q suka critanya, mudah2an punya pacar kayak Azzam ya….hehe..

  48. rifa berkata:

    dalem bgdzzzzzzzz ceritanya louw……

  49. bumblebee berkata:

    Assalamu alaikum…

    WAh, bagus deh untukfim bergenre melow gini… take gambar yg di mesir sungguh bagus,…

    cerita bagus plotnya…

    mencoba untuk tampilbagus… walaopun sempurna tidakdapat…karena ada bagian2 tertentu yg editnya kurang sempurna…karena ada perlengkapan shoot film masih kelihatan saat film diputar di bioskop 21 (salah satu organisasi bioskop yg menghidupkan film dan memonopoli usaha ini. It’s according to me lho…) …

  50. meilisa berkata:

    kmren pas bru tayang ,aq ma tmen2 lgsg nontn ne film..
    Saking bagus nya, film ini ditayangkan di 2 stUdio, gila. .
    Its very awesome!
    I hope all of the people in KCB always success..
    Cayo!

  51. meilisa berkata:

    o ya,ada lg,
    K’ asmirandah tambah cantik aja kalo pke jilbab
    Imut bgd. .

  52. GIRL berkata:

    jd ilfil pacaran sebelum nikah, klaw ada cwo yng punya kpribadian mendekati azzam atw fukron hubungi q segera

  53. amiBKL berkata:

    KCB 2 wow…..BGS BGT……………..

  54. ika berkata:

    gw ska bgt jln critanya
    kra” da KCB ke 3 ga yea?

  55. codi berkata:

    so sweet bgt
    pkokny TOP BGT

  56. ieka berkata:

    critanxa bguz bangedtz

  57. indri berkata:

    assalamu’alaikum wr.wb
    my opinion
    film ne membuat imej indonesia mkin ok!
    pko _y dukung trusss film dalam negri……..!

  58. jejakdunia berkata:

    emang keren …

    http://gen-kreatif.com

  59. ade sri berkata:

    duh ingin jadi lebih tau novel karya kang abik yang lainnya deh . . . . .

  60. doniels berkata:

    film nie sngt bgs & para p[ersonilnye keren abizz!!!

  61. fadholi berkata:

    waaah….!! Azzam tu memang harus kita contoh dech ,biar orang2 indo tu bz mandiri & selalu berpegang teguh pada Agama

  62. lusi gusma ningsi berkata:

    novel ini very2 is the best

  63. Tria Anik berkata:

    Novel Mu Sangat Bagusszzzz
    & Menyentuh Hati

  64. ismail lusiana berkata:

    iiiih bagooozz bangedh ceritanya………..
    TOP dach

  65. Rina berkata:

    Huuuiiikkkh…..
    Yg pstix KCB 1 N KCB 2 keyen bo….
    Yg blm smpat nnton bruan….
    jgn smpai ketinggalan…
    I hope all of the people in KCB always succses…
    maju tyus ank indonesia.!!!!
    Kryamu
    patut d acungi jeMpol…
    Mantap e…..

  66. khusnul khotimah berkata:

    Subhanallah
    critanya bagus banget

  67. yuni berkata:

    ceritanya seru banget, di tunggu kelanjutannya

  68. lued vi berkata:

    kpan kluar cintah brtsbih ke3,tp hrs ad pertntangan agm tp brpikir positif,ditunggu,sukron,

  69. lued vi berkata:

    yg kcb 3,ditunggu,ok,jjr smenjak mnonton kcb 1 hr 4 kl mau itu trs kuputar,trus niat pikiran kotor sndikit pun gak ad,keren abis pokoknya,sklih lg plise kcb3 dibuatya,ok,sukron,wassalam

  70. ARiena berkata:

    hAduuuuuuuh,,,,,,,,,,,cErITaNyA MEngHaRukan.jd pNgEnt nAnGIS ni,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,oeeeeeeeeekkk oooooooeeeekkkkkkkk oooooeeeeeeekkkkkk

  71. daniela faras berkata:

    ayo dong kapan kcb 3 mulaai aku suka banget film ini
    oh iya penasaran nih sama sinetron nya kcb di rcti bulan puasa nanti

  72. Ida berkata:

    Assalamu’alaiku…

    5f d cni cy cmn mw nyk..
    stau cy resensi 2 msti d awali dg ID bku…
    pi d cni ko’ sy liat g’ da ea?’
    5f klo sy yg slh…!!

  73. M.zailani Azhar berkata:

    memang mengagumkan sekali cerita nya

  74. Fitriani dunggio berkata:

    I like is KCB, , ,:-)

  75. yadilLah berkata:

    jujur baru kali ini saya membaca novel ktika cinta bertasbih, dan ternyata subhanallah .,.,
    novel ini sungguh bagus dan banyak maanfaatnya bagi kita semua ,.,,.
    ,gg nyesel decc klo bca .,.,.

Tinggalkan Balasan ke lusi gusma ningsi Batalkan balasan